oleh Ukhti Ria Habibi Illahi pada 26 Maret 2011
Ya Allah,
Andai aku tahu ini adalah shalat terakhir ku,
maka aku akan menyempurnakan wudhu dan niat shalat ku
akan ku baca ayat Mu dengan penuh penghayatan dan pemahaman
akan ku penuhi sujud ku dengan doa kepada mu
akan ku basahi sajadah ku dengan air mata pengingatan terhadap Mu
akan ku biarkan derai ku mengiringi permohonan ampun ku kepada Mu
Ya Allah,
jika aku tahu ini adalah shalat terakhir ku
aku tak kan pernah menundanya walau hanya hitungan detik
aku tak kan pernah menyegerakan rakaat agar shalat ku cepat selesai
aku tak kan pernah memecah konsentrasi ku pada urusan dunia yang sering tak bisa kutinggalkan
sungguh,
aku tak kan pernah menyiakan kesempatan terakhir ku untuk menganggungkan asma Mu
Tapi Ya Allah,
apakah aku tahu,
yang manakah yang akan menjadi shalat terakhir ku ?
Lalu mengapa aku menyia-nyia waktu seolah aku akan tetap hidup setelah detik ini
yang manakah yang akan menjadi shalat terakhir ku ?
ketika semua yang ku lakukan hanya untuk menggugurkan kewajiban ku
terburu-buru ku tuntaskan dialog ku dengan Mu
hanya agar aku dapat segera kembali pada urusan dunia ku
hanya untuk mengagungkan kefanaan
apa yang aku cari ya Allah ?
apa??
Dan,
setelah shalat
selebihnya, aku tidak pernah merasa perlu memohon ampunan Mu
sesudahnya, aku belum merasa perlu bersyukur atas nafas dari Mu
Lalu,
yang manakah yang akan menjadi shalat terakhir ku ?
ampuni aku ya Allah...
Astaghfirullah
Andai aku tahu ini adalah shalat terakhir ku,
maka aku akan menyempurnakan wudhu dan niat shalat ku
akan ku baca ayat Mu dengan penuh penghayatan dan pemahaman
akan ku penuhi sujud ku dengan doa kepada mu
akan ku basahi sajadah ku dengan air mata pengingatan terhadap Mu
akan ku biarkan derai ku mengiringi permohonan ampun ku kepada Mu
Ya Allah,
jika aku tahu ini adalah shalat terakhir ku
aku tak kan pernah menundanya walau hanya hitungan detik
aku tak kan pernah menyegerakan rakaat agar shalat ku cepat selesai
aku tak kan pernah memecah konsentrasi ku pada urusan dunia yang sering tak bisa kutinggalkan
sungguh,
aku tak kan pernah menyiakan kesempatan terakhir ku untuk menganggungkan asma Mu
Tapi Ya Allah,
apakah aku tahu,
yang manakah yang akan menjadi shalat terakhir ku ?
Lalu mengapa aku menyia-nyia waktu seolah aku akan tetap hidup setelah detik ini
yang manakah yang akan menjadi shalat terakhir ku ?
ketika semua yang ku lakukan hanya untuk menggugurkan kewajiban ku
terburu-buru ku tuntaskan dialog ku dengan Mu
hanya agar aku dapat segera kembali pada urusan dunia ku
hanya untuk mengagungkan kefanaan
apa yang aku cari ya Allah ?
apa??
Dan,
setelah shalat
selebihnya, aku tidak pernah merasa perlu memohon ampunan Mu
sesudahnya, aku belum merasa perlu bersyukur atas nafas dari Mu
Lalu,
yang manakah yang akan menjadi shalat terakhir ku ?
ampuni aku ya Allah...
Astaghfirullah
